Permainan tradisional di Belakangpadang yaitu Gasing Tradisional yang masih menggunakan tali. Gasing yang terbuat dari kayu, Permainan gasing dapat dimainkan dalam beregu (empat orang satu cadangan), ganda ( dua orang satu cadangan ), dan tunggal. Jenis pertandingan ada system uri (putaran gasing) system pangka (berlaga uri), dan bela uri (mejaga putaran gasing), lamanya permainan beregu 20 menit, ganda 20 menit, dan tunggal 15 menit. Peraturan peralatan gasing yang disepakati adalah berat gasing 6-8 ons, ukuran lebar lingkatan gasing, 36-46 centimeter, dan tinggi gasing 8-12 centimeter, gasing boleh berbentuk piring, jantung guci, atau rembang, bahan gasing boleh terbuat dari kayu , fiber, plastic, dan serbuk kayu yang diproses menjadi gasing.
                
Permainan gasing tradisional ini di populerkan oleh dua orang yang bernama Agus MD, tinggal di Provinsi Bangka, seorang lagi bernama Jumain, tinggal di pulau Sekanak, Kecamatan Belakangpadang (sekitar kurang lebih lima belas menit perjalanan menggunakan boat pancung dari pelabuhan Sekupang Batam ), Riau. Jumain ditunjuk menjadi duta Presiden Gasing dari Riau untuk menetukan peraturan gasing se- Asean. 
               
Jumain lahir di Sawang, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Riau, pada 28 Agustus 1960. Dan beliau memiliki museum gasing serta lapangan tempat bertandingnya permaianan gasing.

Categories:

Leave a Reply