Lokasi : Pulau Sambu, Batam
Untuk mendapatkan efek Ray of Light (ROL) yang natural tidaklah mudah, terlebih dahulu kita harus mencari spot masuknya cahaya matahari yang menembus pepohonan atau window. agar ROL terlihat baik dan indah tidak hanya sinar matahari / lampu yang kita butuhkan masuk dari celah pohon atau jendela, tetapi cuaca kabut atau debu yang berterbangan tersebut membuat ROL lebih menarik. Sering kali kita ketinggalan moment ini bahkan berjam-jam harus menunggu agar terlihat ROL tersebut.
Untuk tidak ketinggalan moment saat kita hunting, sebaiknya foto spot yang menarik sekiranya bagus untuk dijadikan ROL, karena tidak harus mendapartkan ROL tersebut. dengan sedikit manipulasi menggunakan Sotoshop kita dapat membuat efek lebih menarik. Tetapi ingat...!!! bagaimanapun juga foto natural yang lebih baik.
Sedikit trik yang saya pelajari seperti di bawah:
Selamat mencoba...
Rudy Hartono
Permainan tradisional di Belakangpadang yaitu Gasing Tradisional yang masih menggunakan tali. Gasing yang terbuat dari kayu, Permainan gasing dapat dimainkan dalam beregu (empat orang satu cadangan), ganda ( dua orang satu cadangan ), dan tunggal. Jenis pertandingan ada system uri (putaran gasing) system pangka (berlaga uri), dan bela uri (mejaga putaran gasing), lamanya permainan beregu 20 menit, ganda 20 menit, dan tunggal 15 menit. Peraturan peralatan gasing yang disepakati adalah berat gasing 6-8 ons, ukuran lebar lingkatan gasing, 36-46 centimeter, dan tinggi gasing 8-12 centimeter, gasing boleh berbentuk piring, jantung guci, atau rembang, bahan gasing boleh terbuat dari kayu , fiber, plastic, dan serbuk kayu yang diproses menjadi gasing.
Permainan gasing tradisional ini di populerkan oleh dua orang yang bernama Agus MD, tinggal di Provinsi Bangka, seorang lagi bernama Jumain, tinggal di pulau Sekanak, Kecamatan Belakangpadang (sekitar kurang lebih lima belas menit perjalanan menggunakan boat pancung dari pelabuhan Sekupang Batam ), Riau. Jumain ditunjuk menjadi duta Presiden Gasing dari Riau untuk menetukan peraturan gasing se- Asean.
Jumain lahir di Sawang, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Riau, pada 28 Agustus 1960. Dan beliau memiliki museum gasing serta lapangan tempat bertandingnya permaianan gasing.
Kapal Silolona Sojourns merupakan sebuah kapal phinisi untuk turis yang sangat mewah dan konon termahal di Indonesia. Karena tarifnya yang mahal, tidak semua orang dapat naik ke kapal ini, hanya orang-orang dari kalangan tertentu yang kabarnya berasal dari kalangan jet set luar negeri.
Beberapa waktu yang lalu kapal Silolona sempat mampir di kampung kami di Belakangpadang. Kami sebagai agen pelayaran untuk mengurus surat-surat kedatangan kapal tersebut. Dengan speed boat kami menuju lokasi kapal di perairan Belakangpadang, sesampainya kami disana disambut dengan keramahan crew-crew yang mengenakan pakaian hitam berlogokan silolona.
Keindahan bangunan kapal dan desainnya menggambarkan Indonesia kaya akan seni. ketika saya masuk ke dalam ruangan kapal, pernak pernik seni bali saya lihat disekitaran itu membuat saya terpesona dengan kemewahan interiornya.
Waow !!! Sekali lagi saya terbuai dengan interior kamar tamu Silolona yang mewah dan sarat dengan budaya Indonesia. Jelas terlihat bahwa kapal Silolona dibuat dengan perencanaan yang matang, ditunjukkan dengan tata ruang yang memaksimalkan setiap sudut kapal ini.
Pemilik dari Kapal Silolona yang berasal dari Amerika dan dibangun di Kalimantan dengan menggunakan kayu jati yang katanya tahan sampai 100 tahun.
Perlengkapan awak kapal seperti speed boat, kano, dan peralatan menyelam, serta alat-alat navigasi dan safety canggih pun saya lihat.
Crew kapal yang berkebangsaan Indonesia dengan berbagai suku yang saya kenal. mereka sangat senang berada di kapal mewah tersebut. karena mereka dapat menikmati wisata terbaik di Indonesia maupun di luar negeri tanpa merogoh kantog yang banyak.
Cerita hebat mengenai Silolona membuat saya penasaran. Seberapa hebatnya sih kapal ini? Apa daya tarik Silolona sampai seseorang harus mengeluarkan uang yang besar jumlahnya hanya untuk naik kapal ini?
Akhirnya saya mengumpulkan informasi mengenai Silolona melalui internet. Dan saya dikejutkan dengan beberapa foto yang menunjukkan kemewahan kapal ini. Belum lagi beberapa ulasan dari media online yang menggambarkan Silolona sebagai kapal impian.
Hal inilah yang dicari oleh wisatawan, baik asing maupun lokal, yaitu pelayanan yang berbasis empati. Dan Silolona mampu memberikan ini semua, pelayanan professional dan personal serta staff yang memiliki kapabilitas untuk berempati terhadap tamunya. I’m so proud of Silolona Sojourns. Thanks Silolona sudah memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Photo courtesy of balicruises.com